Temukan disini beda haji dan umroh sebenarnya cukup signifikan, bisa jamaah lihat baik itu dari segi pemberangkatan maupun waktunya, simak informasinya di bawah ini!
Beda haji dan umroh sebenarnya cukup signifikan, bisa jamaah lihat baik itu dari segi pemberangkatan maupun waktunya. Pada agama Islam, dua kegiatan ini termasuk ibadah yang dianjurkan. Sebab, berkaitan dengan perjalanan ke kota Mekkah yang suci. Terdapat perbedaan mendasar antara umroh maupun haji, dimana kedua ibadah ini akam melibatkan serangkaian ritual yang sama.
Kenali Beda Haji dan Umroh
Secara umum, jamaah yang berniat pergi untuk umrah maupun haji, harus tahu perbedaannya. Perbedaan ini bisa dilihat, mulai dari tata cara ibadah, kewajiban, serta waktu pelaksanaan.
Berikut ini sudah ada penjelasan lengkap terkait beda haji dan umroh, antara lain:
1. Definisi
Berdasarkan definisi, Haji merupakan ibadah di mana setiap umat Muslim wajib melakukannya. Namun, syarat utama pelaksanaannya harus mampu secara keuangan, maupin fisik. Namin, ibadah ini bisa dilaksanakan sekali seumur hidup atau bahkan lebih.
Ibadah ini juga masih menjadi bagian dari lima rukun Islam. Sehingga dalam kehidupan seorang Muslim, ini termasuk kewajiban yang sangat penting.
Sedangkan, umrah tergolong sebagai ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan sifatnya sunnah. Terkecuali, saat hari id Adha mulai dari 10 sampai 13 Dzulhijjah.
Meski ibadah ini tidak diwajibkan, namun umroh sangat dianjurkan sebagai ibadah yang bisa memberikan berkah dan pahala.
2. Pelaksanaan
Haji berdasarkan pelaksanaanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Misalnya saja pada bulan terakhir dalam kalender Hijriyah atau Dzulhijjah.
Namun, sebaiknya ibadah ini dilakukan antara tanggal 8 sampai 12 Dzulhijjah. Sementara itu, pada tanggal 9 Dzulhijjah di Arafah merupakan puncak terjadinya pelaksanaan haji.
Sedangkan itu, Umroh bisa dilaksanakan sepanjang tahun dan bisa kapan saja. Sehingga umat muslim dapat lebih bebas memilih waktu yang sesuai dengan kondisi kesehatan maupun jadwal. Jadi tidak ada waktu khusus untuk melakukan ibadah ini.
3. Ritual
Biasanya, Haji akan berlangsung selama beberapa hari,. Bahkan, akan melibatkan beberapa ritual yang lebih kompleks. Diantaranya seperti di bawah ini:
- Pemakaian Ihram dengan mengucapkan niat;
- Kegiatan mengelilingi ka’bah yang dikenal sebagai Tawaf, ini dilakukan 7 kali.
- Jamaah melakukan Sa’i dengan lari kecil antara Marwah dan Safa, sekitar tujuh kali.
- Memasuki puncak haji, jamaah akan berdiri di Wukuf Arafah sejak tanggal 9 Dzulhijjah;
- Jamaah akan mengumpulkan batu untuk melemparkan jumrah di Arafag. Hal ini ini dilakukan ketika masih di Muzdalifah;
- Sebagai simbol melakukan pengusiran setan, jemaah bisa melempar batu jumrah ketiga tiang yang ada di Mina;
- Jamaah bisa melakukan tawaf setelah kembali dari Arafah;
- Jamaah harus melakukan pemotongan rambut atau tahallul sebagai tanda keluar dari ihram dan melakukan penyembuhan Hewan kurban.
Sementara itu, untuk umroh ritualnya bisa terselesaikan dalam waktu singkat dan sederhana.
- Jamaah akan mengucapkan niat umroh dengan menggunakan ihram;
- Jamaah akan mengelilingi ka’bah atau tawaf sekitar tujuh kali.
- Jamaah akan melakukan lari kecil di bukit Marwah dan Safa, tujuh kali.
- Sebagai tanda selesai umrah, jamaah akan melakukan pemotongan sebagian rambut atau tahallul.
4. Skala
Setiap tahunnya, Jamaah haji mencapai jutaan orang dari seluruh dunia. Hal tersebut juga menjadi penyebab haji dilaksanakan cukup lama dan harus menunggu.
Kesimpulan
Sedangkan, ibadah umroh jauh lebih mudah pelaksanaannya karena bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, lebih mudah diikuti oleh jamaah, sehingga ritual yang dilakukan juga lebih sedikit. Jadi beda haji dan umroh tidak banyak, keduanya sama-sama diperintahkan oleh Allah Swt. Hal ini tentunya untuk mendapatkan rahmat dan pahala.