Mempelajari apa itu pemodelan dalam bentuk data? artikel ini akan menjelaskan banyak manfaat pemodelan data hingga jenis – jenis nya. Simak now!
Pemodelan data adalah hal yang wajib dilakukan sebelum proses pengembangan aplikasi. Proses ini berhubungan dengan efisiensi kerja dan update selanjutnya.
Pemodelan data adalah istilah yang sering terdengar pada proses pembuatan aplikasi. Istilah ini sering membuat seseorang bingung khususnya bagi yang tidak bekerja di industri pembuatan software atau bisnis. Apa itu pemodelan data yang sebenarnya?
Mengenal Tentang Pemodelan Data
Pemodelan data adalah suatu kegiatan untuk membuat gambaran dari sistem aplikasi dan elemen data di aplikasi tersebut. Proses ini bisa dikerjakan dengan cara yang sederhana dengan bermodalkan pena dan kertas. Penulisan atau penggambarannya pun bisa bebas sesuai dengan keinginan serta kebutuhan pembuatnya.
Jadi, pemodelan data ini bukanlah sesuatu yang rumit dan membuat pusing. Hal yang paling mungkin membingungkan adalah konten dari aplikasi yang sedang ingin dibuatkan pemodelan datanya.
Dengan adanya kegiatan ini, pengembang atau pembuat aplikasi bisa lebih murah mengetahui bagaimana struktur aplikasi yang ingin dibuat. Pemodelan data ini akan terus digunakan hingga aplikasi jadi dan sebagai bahan rujukan ketika membuat update dan pengembangan aplikasi lebih lanjut lagi.
Manfaat Pemodelan Data
Proses pemodelan data sangat penting karena ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari proses pemodelan data untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
Mendapatkan Produk Aplikasi yang Berkualitas
Manfaat pertama dari apa itu pemodelan data adalah pengembang bisa mendapatkan aplikasi yang berkualitas. Aplikasi yang memiliki kualitas bagus adalah aplikasi yang bisa berjalan sebagaimana mestinya dengan kemungkinan error yang sangat kecil.
Dengan dilakukannya pemodelan data, pengembang bisa meminimalisir terlewatnya kode yang berantakan atau alur aplikasi yang kurang jelas.
Memudahkan Pengembang Memperbaiki Bug
Membuat aplikasi baru bukan hal yang mudah dilakukan karena prosesnya yang panjang dan butuh banyak pertimbangan. Dalam prosesnya pun pengembang tidak bisa langsung mendapatkan aplikasi final tanpa trial dan error yang tak terhitung jumlahnya.
Error dalam kode dan permasalahan-permasalahan lain di aplikasi yang sedang dikembangkan itu sangatlah wajar. Yang menjadi masalah adalah proses perbaikannya yang harus cepat dan tepat agar aplikasi segera rampung.
Adanya pemodelan data bisa membantu pengembang menemukan kesalahan-kesalahan yang menyebabkan aplikasi error.
Efisiensi Kerja
Pemodelan data adalah bekal wajib bagi setiap orang yang ingin mengembangkan aplikasi. Merujuk kepada pemodelan data ini pengembang bisa membangun aplikasi yang bagus dengan waktu yang cepat.
Untuk proses jangka panjang pun juga sangat berpengaruh. Aplikasi yang dibuat tentu membutuhkan pemeliharaan agar bisa terus bekerja dengan baik dan juga mengikuti perkembangan zaman.
Jenis-Jenis Pemodelan Data
Setiap aplikasi jelas punya konsep yang berbeda sehingga pemodelan datanya pun bermacam-macam. Hal ini agar pemodelan data yang dibuat bisa sesuai dengan kebutuhan aplikasinya. Berikut ini adalah beberapa jenis pemodelan data yang sering digunakan.
- Pemodelan data hirarki yang menggunakan bentuk hubungan induk dan anak.
- Pemodelan data rasional yang menggunakan tabel untuk menyimpan informasi dan memiliki nama yang unik.
- Pemodelan data ER (Entity-Relationship) yang menggunakan metode pemecahan data menjadi beberapa kategori.
- Pemodelan data object-oriented yang menggunakan suatu objek tertentu untuk mewakili setiap informasi.
- Pemodelan data dimensional yang biasa digunakan untuk data-data riwayat transaksi.
Kesimpulan
Memahami mengenai apa itu pemodelan data sangatlah penting agar tidak salah persepsi dan pada akhirnya salah paham di kemudian hari. Seseorang yang berhubungan secara tidak langsung dengan dunia bisnis dan pembuatan aplikasi sudah pasti wajib memahami hal itu dengan baik.